Senin, 31 Oktober 2011

cinta tak berakhir bahagia

Hari Valentine seharusnya dirayakan pasangan kekasih dengan suka cita. Tapi dunia juga mencatat kisah cinta dua insan yang akhirnya berakhir dengan tragis.

Kisah cinta paling tragis dalam sejarah dialami Cleopatra dan Mark Antony. Mereka bertemu pada tahun 41 sebelum masehi di era Romawi. Cleopatra yang merupakan ratu Mesir, menggoda panglima perang Romawi itu ke dalam romansa percintaan, serta politik yang rumit.

Hubungan itu menjadi tragis saat Octavian berhasil meyakinkan Senat Romawi bahwa Antony haus kekuasaan dan telah gelap mata karena diguna-guna oleh Cleopatra. Kedua pasangan itu menjadi musuh Romawi dan terjadi perang hebat. Kedua kekasih itu akhirnya memilih bunuh diri, daripada ditangkap oleh musuh.

Semua orang sudah sering mendengar Taj Mahal. Tapi apakah tahu jika Taj Mahal itu merupakan deklarasi cinta?. Shah Jahan membangun Taj Mahal pada abad 17 sebagai tempat peristirahatan terakhir istrinya tercinta.

Mumtaz Mahal atau permata istana merupakan istri ketiga, tapi raja tampaknya paling mencintai wanita ini. Raja sangat berduka ketika istrinya itu meninggal saat melahirkan.

Sejak kematian itu, raja segera membangun Taj Mahal. Perlu waktu 23 tahun untuk menyelesaikannya. Keduanya pada akhirnya bisa bersatu di Taj Mahal saat Shah Jahan meninggal pada 1666.

Kisah cinta tragis lain hanya terjadi beberapa ratus tahun lalu dan berhubungan dengan keluarga kerajaan Inggris. Cinta ratu Victoria pada suaminya raja Albert sungguh murni.

Ratu Victoria terus mengenakan baju hitam sepanjang hidupnya, setelah ditinggal mati suaminya. Ratu Inggris itu berduka hingga 40 tahun. Saat akhirnya ia meninggal pada 1901, pasangan itu dimakamkan di museleum yang sama.